SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek tak henti mengingatkan agar masyarakat mendukung program Kaltim Green atau Kaltim Hijau yang telah menjadi komitmen bersama masyarakat Kaltim dan telah menjadi kesepakatan bersama pada 7 Januari 2010 lalu. Kaltim Green atau Kaltim Hijau layak mendapat dukungan karena Kaltim Green adalah awal dari proses pelaksanaan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan (green development) dengan basis tata kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan (green governance).
"Saya minta kita semua bertanggungjawab untuk melaksanakan Kaltim Green ini. Ini komitmen Kaltim, komitmen kita bersama, untuk kita dan anak-anak cucu kita. Salah satu langkahnya adalah dengan menanam pohon, satu orang 5 pohon. One man five tree," ujar gubernur, di Lamin Etam, belum lama ini.
Kalimantan Timur adalah jantung pulau Kalimantan, heart of Borneo. Menjadi tanggungjawab seluruh pemangku kepentingan dan kebijakan di Kaltim untuk mendukung program nasional menurunkan emisi 26% dalam upaya antisipasi pemanasan global dan mitigasi melalui program Kaltim Green.
Dukungan yang bisa diberikan kata gubernur, bisa berupa langkah antisipasi mencegah kebakaran hutan, mencegah atau tidak melakukan ilegal logging dan melakukan penanaman kembali atau penghijauan.
"Para pengusaha perkebunan misalnya, tidak membuka lahan baru dengan cara membakar. Kemudian karyawan perbankan, bisa melakukan penanaman pohon, one man five tree, dan seterusnya," pesan gubernur.
Kaltim Hijau yang diharapkan adalah kondisi dimana Kaltim telah memiliki perangkat kebijakan dan action plan yang jelas tentang tata kelola pemerintahan, serta program-program pembangunan yang memberikan perlindungan sosial dan ekologis terhadap masyarakat Kalimantan Timur, serta memberikan jaminan jangka panjang terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat serta keberlanjutan lingkungan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar